Satu atraksi yang sudah banyak
dikenal di indonesia dan sudah di kenal oleh dunia adalah atraksi lompat batu. Salah
satu atraksi unik serta keberadaannya yang sangat langka dan hanya dapat
ditemukan di Pulau kecil sebelah barat pulau sumatera, Indonesia. Pulau itu
adalah pulau nias dengan berbagai daya tarik wisata yang ada dan salah satunya
ialah Lompat batu.
Apa itu lompat batu??
Bagi mereka yang sudah pernah
menyaksikan atraksi ini bukan suatu hal yang baru bagi mereka. Sebuah Atraksi yang
mempertontontokan bagaiamana keahlian pemuda nias melompat batu dengan
ketinggian 2 meter 10 cm dan dengan ketebalan batu sekitar 40 cm.
Tinggi bukan?
Pasti iya, mudah gak
melompatinya??
Itu yang menjadi rahasia dari
atraksi ini. Atraksi unit pulau nias ini sudah menjadi adat masyarakat nias secara
turun temurun. Belum ada yang tahu umur tradisi lompat batu namun dipercayakan
jika tradisi ini sudah ada sejak zaman megalitik di pulau nias.
Bagaimana teman teman? Apakah
atraksi ini menarik minat kalian untuk menyaksikannya. Bukan sedikit orang yang
menonton atraksi ini, banyak wisatawan lokal terlebih lebih wisatawan luar
negeri yang sudah tidak bisa lagi dihitung jumlahnya.
Harta warisan kebudayaan
masyarakat nias ini sejak dari dulu dan sampai sekarang dilakukan oleh para
pemuda desa di pulau nias.
Teman teman pasti penasaran
bagaimana sejarah lompat batu?
Bukan suatu rahasia lagi, jika
lompat batu ini ada karena kebisaan masyarakat nias yang berperang antara desa
dengan desa. Kebiasaan ini bukan hanya di Nias, tapi sebelum negara Indonesia
terbentuk orang orang pada zaman dahulu memiliki kebiasaan seperti ini.
Nah, kembali pada sejarah lompat
batu, dulunya untuk melindungi desa mereka dari serangan musuh maka masyarakat
yang tinggal di setiap desa itu mendirikan benteng pada setiap batas wilayah
desa mereka dengan bambu setinggi sekitar 2 meter. Tujuan mereka mendirikan
benteng ini ialah selain supaya musuh tidak mudah menyerang mereka, bisa juga
menambah rasa keamaan bagi masyarakat lain yang tidak bisa melindungi dirinya.
Bagaimana cara mereka untuk masuk
kedalam desa musuh yang akan diserang? Maka mereka harus melompat melewati
benteng kemudian berperang. Itu tujuan mengapa lompat batu ini dibuat oleh para
nenek moyang orang nias.
Selain itu, ukuran kedewasaan
seseorang pada zaman dulu di pulau nias tidak dilihat dari umur melainkan dengan
melompati batu itu. Jika seseorang sudah berhasil melompati batu setinggi 2
meter 10 cm maka pemuda itu dinyatakan sudah
dewasa serta bisa menjadi prajurit desa.
Sebagai tambahan informasi,
awalnya lompat batu bukan menggunakan batu melainkan dengan kayu. Namun karena
umur serta kekokohannya tidak begitu baik maka diganti dengan batu.
Berapa lama pemuda nias bisa melompat
batu??
Nah, ini pertanyaan yang akan ada
dibenak para pembaca. kemampuan pemuda-pemuda melompati batu ini bukan hal yang
mudah. Seorang pemuda nias harus sudah berlatih sejak kecil yaitu bisa dimulai
sejak umur 10 tahun. Tidak mudah untuk melompat batu dengan ketinggian lebih 2
meter. Anak anak nias harus belajar melompat pada tahap ketinggian terendah
sampai pada tingkat ketinggian maksimal yaitu 2 meter lebih.
Bagi wisatawan yang mau berkujung
ketempat ini, lompat batu dilakukan oleh beberapa pemuda desa. Dengan sebuah
batu tumpuan kaki bagi mereka kemudian kalian akan melihat kumpulan laki laki
muda dan tampan mengambil ancang ancang dari jarak sekitar 20 meter. Mereka
melompat secara bergiliran dan sungguh pemandangan yang luar biasa bila kalian
melihat seseorang yang sedang melompat bagaikan terbang diatas sebuah batu.
Lompat batu – atraksi unik, langka dan hanya terdapat di Pulau Nias, Indonesia.
Reviewed by Unknown
on
9:09 AM
Rating:
kebudayaan indonesia yang terus lestari, tips pria perkasa
ReplyDelete